Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

KEPADA ALLAH SEMUA AKAN KEMBALI

Kabar duka akhir2 ini menghiasi berandaku dari sahabat2  fb-ku. Ada yang kehilangan orangtua, anak, cucu, sahabat, dengan sebab yang beragam dan dalam usia yang beragam pula, ada yang sudah sepuh, remaja bahkan anak-anak.  Hari ini kita dikejutkan juga dengan berita duka atas meninggalnya sahabat kita yang masih muda dan punya jabatan. Dia adalah Sdr. Joko Wardoyo ( 55 ) Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul dan Mas Wahyu Pradana  Adi Putra ( 31 ) Anggota DPRD DIY, Fraksi PDIP.  Dari semua  peristiwa itu mengingatkan kita semua  bahwa di dunia fana ini segalanya akan kembali  kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa Pencipta dari tidak ada menjadi ada. Alam semesta beserta isi hakikatnya adalah milik Allah Subhanahu Wata’ala. Namun semua waktu dirahasiakan oleh-Nya kapan kita mendapatkan giliran.  Segala kenikmatan yang disandang oleh manusia berupa jabatan ( tahta ), rizki/ berupa : rumah, perhiasan, anak, kendaraan, k...

DIMULAI DARI NOL

DIMULAI DARI NOL .... Anda mungkin tidak terlalu mempedulikan jika pas ngisi BBM di SPBU,  mbaknya selalu bilang dengan tersenyum...  " MULAI DARI NOL YA PAK " sapanya.  Anda mau memulainya dari NOL ... Oh ya harus mulai dari nol....  ya nolkan semua fikiran,  ibarat komputer harus di install ulang,  kosongkan ruang fikir kita,  hapus semua aplikasi tak berguna,  seraya instal aplikasi yang baru dengan semangat baru,  kuncinya Anda " JANGAN MALAS "  Ya, .... JANGAN MALAS.....!  Dengan keyakinan success is my right! Sukses adalah hak saya & setiap orang, maka usir semua sikap ragu-ragu & takut gagal. Yakini kita dilahirkan untuk sukses! Sukses adalah hak kita semua.” “Rasa malas yang menguasai orang hebat, adalah kekuatan yang menjadikannya sama tidak-berguna-nya dengan orang lemah yang membakati kemalasan. Maka janganlah engkau membakati kemalasan. Karena ketahuilah, bahwa bahkan setan pun tidak tertarik untuk me...

SATGAS COVID GUNUNGKIDUL KELUARKAN EDARAN PENUNDAAN SEMENTARA KEGIATAN YANG DAPAT MENIMBULKAN KERUMUNAN.

Satuan tugas penanganan corona virus desease 2019 ( covid 19 ) Kabupaten Gunungkidul, menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada Kepala Perangkat Daerah, Kepala BUMN/BUMD, Penewu, Lurah, Pimpinan Perusahaan, Instansi Swasta dan masyarakat tentan penundaan sementara kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. Surat bernomor 04/ST-GK/VI/2021 tertanggal 25 Juni 2021 itu di tandatangani oleh Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom.M.Si selaku wakil ketua satgas ditenbuskan kepada Bupati Gunungkidul dan Tim Gabungan Pengawasan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan covid-19.  Dasar pertimbangan yang dipakai adalah bahwa saat ini Kabupaten Gunungkidul dalam kategori resiko kenaikan kasus covid-19 zonasi resiko tinggi ( zona merah ).  Kegiatan yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan dan harus ditunda antara lain kegiatan rapat, sosialisasi, seminar, workshop dan sejenisnya.  Sementara untuk hajatan dan wisata tidak diatur secara jelas, bisa jadi ini ma...

MUSIM KEMARAU TAPI TURUN HUJAN MENURUT BMKG DAN LAPAN.

Akhir-akhir ini di daerah kita dan beberapa daerah di pulau jawa masing sering turun hujan, dari intensitas ringan sampsi deras. Bahkan dibeberapa daerah sempat terjadi banjir.  Padahal saat ini sejak bulan April kemarin sudah memasuki musim kemarau bahkan beberapa wilayah kecamatan di Gunungkidul mulai kekeringan, tetapi sekarang justru diguyur hujan.  Berikut penjelasan dari BMKG dan LAPAN yang kami kutip sepenuhnya dari KOMPAS sbb :  1. Penjelasan dari BMKG Kepala Bidang Analisisir Variabilitas Iklim BMKG Supari menyebut, hujan tidak hanya masih turun di Pulau Jawa, namun di banyak wilayah Indonesia barat dan tengah.  Setidaknya ada 2 hal yang mendasari hujan di bulan Juni ini.  "Data aliran udara lembab menunjukkan bahwa sumber uap air yang menjadi sumber kejadian hujan ini dari Samudera Hindia, dan diduga terkait dengan gejala IOD negatif yang saat ini berkembang di Indian Ocean," kata Supari saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/20...

SITUS SOKILIMAN YANG PERLU ANDA TAHU.

Situs Sokoliman merupakan situs kepurbakalaan yang terletak di Dusun Sokoliman II, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, tidak jauh (sekitar 5 km) dari objek wisata Gua Pindul.  Situs ini berfungsi sama seperti situs Bleberan, di Kecamatan Playen, Gunungkidul, yaitu menampung dan mengamankan benda-benda cagar budaya, terutama yang bersifat megalitik, khususnya yang ditemukan di Desa Bejiharjo. Lokasinya berbatasan dengan lahan milik Perhutani yang ditanami kayu putih. Di situs berukuran luas 2000 meter persegi ini dikumpulkan ratusan menhir (termasuk menhir arca), batu-batu penyusun kubur batu, serta punden yang sebelumnya terserak di kebun-kebun penduduk atau di lahan milik Perhutani. Sampai tahun 2014 terdapat 137 menhir, lima kubur batu (tidak lengkap), dan tujuh papan kubur batu. Selain itu terdapat satu punden yang dipindahkan dari sumber air di dusun tersebut, yang tiap tahun didatangi penduduk dalam rangka "bersih desa...

INDEKS COVID DIY DI ATAS RATA2 NASIONAL

Pada akhir2 ini kasus terpapar covid di DIY melonjak tajam, hampir di seluruh kabupaten kota yang ada.  Tempo edisi Minggu, 20 Juni 2021 melaporkan : Angka kasus aktif di DIY tercatat sudah melaju menjadi 10,71 persen pada 20 Juni 2021 sedangkan indeks kasus aktif nasional sebesar 7,17 persen (selisih 3,54 persen). Padahal, pada 11 Juni 2021 lalu kasus aktif di DIY masih sebesar 6,59 persen (saat itu indeks nasional 5,61 persen, atau hanya selisih 0.98 persen). Sultan pun menyatakan kasus penularan di Yogya kini sudah fase puncak.  Gugus Tugas Covid-19 menyatakan DIY kembali mencetak rekor baru lagi penambahan kasus hingga 665 kasus pada Ahad, 20 Juni 2021. Sebelumnya pada Sabtu kasus Covid-19 DIY bertambah 638 kasus.  Di Kabupaten Gunungkidul kondisinya juga tidak jauh berbeda. Seperti diberitakan liputan 6.com : Pada Sabtu (19/06/2021), sebanyak 176 orang dinyatakan positif. Dengan demikian total kasus aktif tembus 1.000 orang lebih, tepatnya 1.0...

JEMBATAN GENDONG YANG NGANGENI

Mojorejo adalah  tempat dimana saya dilahirkan 56 tahun yang laku adalah sebuah kampung yang berada tepat di seberang sungai Oya. Secara administratif Mojorejo adalah RT 04 RW 03 Dusun Nglebak, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar.  Mojorejo dikelilingi sungai Oya, sebelah utara, barat, dan selatan sedangkan sebelah timur berupa tanah kehutanan RPH Kenet BDH Karangmojo.  Untuk aktifitas warga, sangat terbatas, terlebih jika musim hujan karena terhalang banjir sungai Oya. Keganasan banjir sungai Oya yang sempat minta kurban jiwa terjadi tahun 1992 yang lalu. Di mana waktu itu ada peristiwa 5 anak hanyut di sungai ini, 4 dapat diselamatkan 1 MD terseret arus banjir dan ditemukan sejauh 25 km ditemukan di daerah Jambu Karangmojo deket Goa Pindul.  Akibat dari peristiwa itu maka para tokoh masyarakat bemusyawarah, mengumpulkan iuran dan mencari donatur dan berencana membuat jembatan darurat di Gendong.  Pada saat Kepala Desa Katongan Pak Ahmad Ku...

MENCICIPI BRONGKOS BU NING YANG LEGENDARIS

Olahan berbahan baku Daging Kambing ternyata sangat beragam, ada sate, thengkleng, gulai, tongseng dan brongkos.  Kali ini saya mengajak sahabatku untuk mencicipi kuliner BRONGKOS KAKI KAMBING Mbak Ning Pilangrejo.  Menu kuliner ini sangat istimewa bagi yang terbiasa memanjakan lidahnya, jangan ketinggalan untuk mencicipi menu yang satu ini.  Brongkos kaki kambing, sesuai namanya berbahan baku kaki kambing yang setelah di bakar untuk menghilangkan bulu-bulunya dan setelah dicuci bersih lalu di presto supaya empuk.  Warung yang diberi nama TERAS BRONGKOS BU NING ini beramat di Jl. Embung Sriten Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar. Disini disediakan menu ISO BABAT, KAKI KAMBING PRESTO dan KEPALA KAMBING PRISTO.  Brongkos ini sangat cocok dimakan dengan nasi putih yang anget dengan ditambah sambel bawang, minumnya teh panas manis kental Heeeemmmm ...... Nyuss...

EMBUNG BATARA SRITEN TELAGA DI ATAS BUKIT

Sudah ke Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta tidak lengkap rasanya jika tidak menjajal eksotisme tempat wisata puncak bukit di sisi utara Kabupaten Gunungkidul.  Hampir semua wilayah Gunungkidul bertumbuhan destinasi baru yang memperkaya khasanah pariwisata di bumi Handayani yang tidak hanya terkenal dari sisi kecantikan pantainya di sisi selatan.  Kali ini kami mengajak sahabatku untuk mengunjungi Embung Batara Sriten. Embung Batara Sriten  terletak di dusun Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, D.I.Yogyakarta.  Embung atau telaga buatan ini terletak di Puncak Batur Agung, kira-kira di ketinggian 859 mdpl. Nah selain untuk tempat wisata, pada awalnya embung dibuat untuk mengairi beberapa tumbuhan buah-buahan seperti kelengkeng dan manggis yang ada di perbukitan sriten, karena berada di puncak, maka pemandangan yang disuguhkan sangat luar biasa.  Saat di puncak ketinggian sahabat bisa melihat Rawa Jombor d...

WISATA KLAYAR BERMAIN PRAHU DITENGAH HUTAN

Satu lagi destinasi wisata alam berbasis air berada di Dusun Klayar, Desa Kedungloh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidil, Saerah Istimewa Yogyakarta. Wisata Alam Klayar menempati areha hutan pinggir dusun, memiliki luas 9.95 Ha yang berada di petak 39, 47, dan 49 RPH Kenet, BDH Karangmojo DIY. Obyek wisata yang diunggulkan dari wisata klayar ialah aliran anak sungai yang dimanfaatkan untuk wisata air. Pengelola telah menyediakan beberapa kapal yang disertai jaket pelampung untuk digunakan menyusuri anak sungai. Selain obyek air, wisata klayar pun memberikan suguhan pemandangan yang menarik. Pengunjung dapat menikmati suasana bersantai dan meliahat pemandangan ditepian sungai. Di dalam kawasan wisata klayar juga terdapat peninggalan purbakala yang disebut situs sokoliman. Situs Sokoliman tersebut berupa susunan dari batu-batuan purbakala di kawasan tepi sungai oyo yang di berasal dari masa megalitikum. Desa ini memiliki potensi alam berupa perbukitan hutan...

PUNTHUK KEPUH, DESTINASI BARU BERBASIS ALAM.

Geliat wisata sisi utara bertambah wahana baru yaitu " Punthuk Kepuh " berada di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Prop. DIY. adalah destinasi wisata baru berbasis alam.  Sesuai dengan namanya "punthuk kepuh " berasal dari dua kata punthuk dan kepuh. Punthuk berarti bukit, atau tempat yang tinggi, sedangkan kepuh berasal dari nama dusun kepuhsari tempat di mana area tempat wisata itu berada. Punthuk kepuh menempati area hutan RPH Nglipar petak 37 seluas 150 ha, wisata ini menawarkan pemandangan alam dengan view pegunungan Gunung Batur Agung berhadapan langsung dengan Kantor Balai Kalurahan Katongan.  Alamat lengkap wisata ini berada di Dusun Kepuhsari, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, 55852.  Untuk mencapai tempat ini sangat mudah, Anda bisa menggunakan mobil, motor, minibus, sepeda dll, karena akses jalanya sudah beraspal, namun masih sempit, sehingga untuk kendaraan besar ...