Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

YES MASA JABATAN KADES 9 TAHUN.

Sebagai kader Partai Gerindra di daerah saya mendukung sikap Fraksi Partai Gerindra DPR-RI yang mendukung usulan masa jabatan kepala desa menjadi 9 tahun. Berita gembira dari Senayan untuk Sdr Kepala Desa dimana Badan Legislasi (Baleg) DPR RI telah menyepakati perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades) dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Bukan hanya itu , poin penting lainnya adalah seorang kepala desa juga bisa dipilih sebanyak dua kali atau menjabat selama dua periode. Kesepakatan tersebut sebagaimana tertuang dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Perubahan kedua Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Baleg DPR RI pada Kamis 23 Juni 2023 lalu. Diketahui, enam fraksi DPR RI ( PKS, PDIP, GOLKAR, GERINDRA, PKB dan PPP ) menyetujui usulan itu untuk dimasukkan ke dalam draf revisi UU Desa. Sedangkan Fraksi NasDem, Demokrat, dan PAN belum menyatakan sikapnya karena tak hadir dalam rapat panitia kerja (Panja) penyusunan draf t...

GIAT PASAR MALAM DI AWAL ANAK MASUK SEKOLAH, TAK BISA DI TUNDA TOH ????

Sesuai kalender pendidikan,  kegiatan sekolah dasar dan menengah pada bulan April, Mei, Juni, Juli ini di sibukkan dengan ujian, perpisahan kelas dan dilanjut penerimaan peserta didik baru dan masuk sekolah tahun ajaran baru. Tentu saja bagi orangtua siswa, pada saat ini membutuhkan biaya yang cukup besar untuk agenda tersebut, sebut saja untuk bayar ujian, perpisahan, piknik, tinggalan, pendaftaran, seragam baru dan juga tak ketinggalan sumbangan sukarela. Bagi yang orangtuanya PNS ada kebijakan gaji ke-13, guna membantu pembiayaan sekolah bagi yg punya anak sekolah. Namun mirisnya bersamaan dengan agenda tersebut mereka disambut kegiatan pasar malam di tengah kota tercinta kita. Kondisi  sangat bertentangan dengan pencanangan Kabupaten Gunungkidul sebagai Kabupaten layak anak. “Sebaiknya pemangku kepentingan harus memperhatikan dan mempertimbangkan serta melihat manfaat setiap kegiatan yang ada, seperti pasar malam ini yang menurut pengamatan saya terlalu se...

JADIKAN GUNUNGKIDUL KOTA EVENT UNTUK DONGKRAK PAD

Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata,  wisatawan sangat termanjakan dengan dengan wisata alamnya, wisata budayanya dan wisata kulinernya. Beberapa event budaya yang digelar juga sempat mencuri perhatian publik, dengan sambutan dan jumlah pengunjung yang signifikan. Untuk lebih berdaya guna maka beberapa event tersebut dapat diangkat menjadi event tahunan yang dikemas dan disebarluaskan informasinya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Gunungkidul. Beberapa event terbilang sukses antara lain :  1. Gelar budaya bersih desa yang merata se Gunungkidul. 2. Gunungkidul Batik Fashion Beach 2023 3. Dhagsinarga Night Carnifal 2023 4. Lomba Karawitan Milenial antar Kapanewon 5. Geopark Night Specta 6. Gunungkidul Expo 2023 7. Dll. Rangkaian event yang melibatkan massa besar sangat positif ditinjau dari multiplier effect yang ditimbulkan.  Mendorong belanja domestik di Gunungkidul, coba kita bayangkan, berapa banyak rupiah yang akan dibelanjaka...

PINDAH KK DEMI MASUK SEKOLAH FAVORIT BUKANLAH SOLUSI BIJAK

Sejak Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) menerapkan sistem zonasi selalu mucul fenomena pindah KK demi mengejar sekolah unggul atau favorit. Mengacu pada tujuan diberlakukan nya sistem zonasi, label sekolah (negeri) unggulan mestinya tidak ada lagi karena seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) bukan berdasarkan tes masuk dan nilai, melainkan jarak rumah dengan sekolah. Tentang sekolah Unggul Bagi masyarakat tetap saja berpendangan bahwa sekolah tertentu itu masuk kriteria unggul atau favorit, karena citra sekolah unggulan sudah terbentuk secara sistematis sejak puluhan tahun lalu. Sangat wajar bila label unggulan di satu sekolah tidak seketika lenyap hanya karena mereka tidak lagi menerima peserta didik berdasarkan seleksi akademis. Misalnya saja SMA 1 Wonosari dan SMA 2 Wonosari, ini masuk kriterial sekolah unggul sehingga banyak orang lalu berfikir keras agar anaknya bisa diterima di sekolah tersebut dengan mensiasati syarat domisili. Begitu sayangnya o...

TRADISI NYADRAN DI SENDANG TUNJUNGSARI

Nglebak, Senin wage 12 Juni 2023 Salah satu tetua dusun Nglebak mbah Taruno mempimpin ritual tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari Dusun Nglebak, Kaluran Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY. pada hari Senin wage 12 Juni 2023. Mbah Taruno sebagai juru kunci membakar dupa dibawah pohon besar juga menerima sesaji dari warga yang punya hajat atau keinginan dan terkabul, sambil komat kamit membaca doa. Tradisi nyadran Sendang Tunjungsari ini dilakukan rutin setiap tahun sebelum tradisi rasul atau bersih dusun. Pohon-2 besar menaungi sekitar sumber air di Sendang Tunjungsari  dusun Nglebak keberadaanya  terus dijaga kelestariannya oleh warga sekitar untuk melestarikan sumber air bersih. Warga yang kebanyakan ibu-ibu membawa tenggok dan tas keranjang belanja yang berisi  nasi beserta lauk pauk dan ayam panggang dalam tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari. Tradisi budaya ini masih mereka lestarikan dan dil...