Langsung ke konten utama

DINAS PETERNAKAN HARAPAN BARU PETERNAK GUNUNGKIDUL



Pernahkah Anda mendengar slogan " Gunungkidul gudang ternaknya DIY " itu nyata adanya karena populasi ternak khususnya sapi jumlahnya banyak dan kualitasnya sangat bagus.

Bibit sapi Peranakan Ongole (PO) dari Gunungkidul banyak diminati oleh peternak luar daerah, karena daya adaptasinya tinggi, sehat dan dhokoh, sehingga cepat besar istilahnya Average Daily Gain (ADG) alias rerata penambahan berat badan hariannya cukup signifikan.
Disamping itu kualitas daging sapi potong asli Gunungkidul sangat baik jika dilihat dari prosentase karkas dan juga mutu daging serta bebas dari cacing hati, sehingga tak heran jika musim Idul Qurban sapi potong dari bumi Gunungkidul Handayani banyak dicari orang terutama dari JABODETABEK.

Mentalitas peternak Gunungkidul tak perlu diragukan, mereka ditempa keadaan turun temurun dalam merawat hewan ternaknya, terutama dimusim kemarau.

Ada istilah " sapi makan kambing, sapi makan perhiasan " dll, karena para peternak dengan sukarela menjual kambing atau mas masan demi membeli hijauan makanan ternak ( hmt ) ke wilayah yogyakarta dan klaten.

Disaat bupati baru ini, peternak Gunungkidul kembali bersemangat dengan munculnya Dinas Peternakan lagi, seraya berharap ke depan Dinas Peternakan mampu mengatadi persoalan pakan ternak ini khususnya sapi dan kambing.

Sekilas kelembagaan Gunungkidul terasa gemuk ( obesitas ) namun walaupun gemuk semoga sehat, lincah dan visioner.

Rencana kelembagaan Kabupaten Gunungkidul terdiri 2 sekretariat, 1 inspektorat daerah, 20 dinas dan 5 badan. Lengkapnya sbb :

1. Sekretariat Daerah Tipe B;
2. Sekretariat DPRD Tipe A;
3. Inspektorat Daerah Tipe A

Dinas baru yaitu :
1. Dinas Kesehatan Tipe A
2. Satuan Polisi Pamong Praja Tipe B
3. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tipe A
4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A
5. Dinas Perhubungan Tipe B
6. Dinas Komunikasi dan Informatika Tipe A
7. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Tipe B
8. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tipe A
9. Dinas Pertanian dan Pangan Tipe A
10. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tipe A
11. Dinas Pendidikan Tipe A
12. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tipe B
13. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Tipe A
12. Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana) Tipe B
13. Dinas Lingkungan Hidup Tipe B
14. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tipe A
15. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tipe B
16. Dinas Kelautan dan Perikanan Tipe B
17. Dinas Pariwisata Tipe A
19. Dinas Perdagangan Tipe B
20. Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja Tipe A.

Badan Daerah terdiri dari 5 yaitu :
1. Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Tipe B
2. Badan Keuangan dan Aset Daerah Tipe A
3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tipe A
4. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tipe A
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klasifikasi A.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CEK TERDAFTAR SEBAGAI CALON PEMILIH

Pemilu 2024 tinggal sebentar lagi, sekarang tahapanya Penetapan Daftar Pemilih Sementara ( DPS ), pertanyaanya sudahkah Anda terdaftar sebagai calon pemilih ?? Yuk kita secara aktif mengecek, apakah kita sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Saat ini Komisi Pemilihan Umum telah merampungkan proses pencocokan dan penelitian atau coklit daftar pemilih. Setelah proses coklit rampung, masyarakat bisa mengecek sendiri apakah sudah terdaftar atau belum di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pengecekan DPT secara daring ini bisa dilakukan melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id, selanjutnya muncul Pencarian Data Pemilih dan Pemilu 2024. Jika kamu belum terdaftar, segera laporkan ke laman laporpemilih.kpu.go.id Demikialah cara cek data diri terdaftar sebagai pemilih atau belum. Yuk secara aktif gunakan kesempatan ini secara mandiri. Suara Anda sangat menentukan masa depan bangsa kita. Trimakasih.

TRADISI NYADRAN DI SENDANG TUNJUNGSARI

Nglebak, Senin wage 12 Juni 2023 Salah satu tetua dusun Nglebak mbah Taruno mempimpin ritual tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari Dusun Nglebak, Kaluran Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY. pada hari Senin wage 12 Juni 2023. Mbah Taruno sebagai juru kunci membakar dupa dibawah pohon besar juga menerima sesaji dari warga yang punya hajat atau keinginan dan terkabul, sambil komat kamit membaca doa. Tradisi nyadran Sendang Tunjungsari ini dilakukan rutin setiap tahun sebelum tradisi rasul atau bersih dusun. Pohon-2 besar menaungi sekitar sumber air di Sendang Tunjungsari  dusun Nglebak keberadaanya  terus dijaga kelestariannya oleh warga sekitar untuk melestarikan sumber air bersih. Warga yang kebanyakan ibu-ibu membawa tenggok dan tas keranjang belanja yang berisi  nasi beserta lauk pauk dan ayam panggang dalam tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari. Tradisi budaya ini masih mereka lestarikan dan dil...

KIRAB BUDAYA DESA KATONGAN

Ribuan warga masyarakat dari enam dusun se kalurahan Katongan memadati lapangan desa di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gununungkidul. Dengan berbusana adat, mereka mengikuti Kirab Seni dan Budaya yang rutin diadakan setiap tahun pada perayaan bersih desa atau rasul. "Mari kita ajak masyarakat untuk melestarikan budaya, karena dengan budaya geliat ekonomi menjadi tumbuh," disampaikan Jumawan Lurah Desa Katongan dalam acara Kirab Seni dan Budaya pada Rabu, 21 Juni 2023. Kirab seni budaya merupakan upaya melestarikan budaya dan nilai luhur, yang harus dipelihara oleh setiap generasi . "Ini menjadi bentuk pemajuan kebudayaan, karena berasal dari kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah", ujar Jumawan berapi-api. Selain itu, Teguh SPd, panitia bersih desa mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak warga masyarakat agar bersama-sama membangun budaya, menjunjung tinggi seni dan budaya nusantara khususnya yang ada...