Ribuan warga masyarakat dari enam dusun se kalurahan Katongan memadati lapangan desa di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gununungkidul.
Dengan berbusana adat, mereka mengikuti Kirab Seni dan Budaya yang rutin diadakan setiap tahun pada perayaan bersih desa atau rasul.
"Mari kita ajak masyarakat untuk melestarikan budaya, karena dengan budaya geliat ekonomi menjadi tumbuh," disampaikan Jumawan Lurah Desa Katongan dalam acara Kirab Seni dan Budaya pada Rabu, 21 Juni 2023.
Kirab seni budaya merupakan upaya melestarikan budaya dan nilai luhur, yang harus dipelihara oleh setiap generasi . "Ini menjadi bentuk pemajuan kebudayaan, karena berasal dari kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah", ujar Jumawan berapi-api.
Selain itu, Teguh SPd, panitia bersih desa mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak warga masyarakat agar bersama-sama membangun budaya, menjunjung tinggi seni dan budaya nusantara khususnya yang ada di Kalurahan Katongan, mengingat Kalurahan kita menuju Kalurahan mandiri budaya.
Kegiatan ini dihadiri sekitar ribuan peserta dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kalurahan Katongan mulai dari pelajar seluruh jenjang sekolah, paguyuban petani, para seniman, budayawan dan sanggar seni di wilayah kalurahan Katongan.
Berbagai acara juga turut memeriahkan rangkaian rasul kalurahan Katongan diantaranya; pentas karawitan dan pentas permainan tradisional " sopo nyono ", lomba sesorah dan geguritan, terbangan dzikir maulud, sarasehan, dekeman, kirab budaya, pentas tari, dan diakhiri dengan pertunjukan wayang kulit dengan dalang ki Cermo Hadi Sutrisno dengan bintang tamu Tatin dan Waloya.
Upaya pemajuan kebudayaan tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Hal ini sesuai Undang Undang Keistinewaan DIY No.13 Tahun 2012 kata Sakiyo dari Tim monev kebudayaan Propinsi DIY dalam sambutanya.
Kirab seni budaya menjadi salah satu bentuk semangat pemajuan kebudayaan dengan objek adat istiadat, seni, bahasa dan teknologi tradisional. Selain itu, di dalam penyelenggaraan kirab juga masyarakat berkolaborasi dengan gotong royong, toleransi dan partisipatif.
Keseluruhan biaya di dukung dari DANAIS, APBDKal dan IKG Kordes Katongan.
Slamet SPd.
Tokoh masyarakat Katongan
Dengan berbusana adat, mereka mengikuti Kirab Seni dan Budaya yang rutin diadakan setiap tahun pada perayaan bersih desa atau rasul.
"Mari kita ajak masyarakat untuk melestarikan budaya, karena dengan budaya geliat ekonomi menjadi tumbuh," disampaikan Jumawan Lurah Desa Katongan dalam acara Kirab Seni dan Budaya pada Rabu, 21 Juni 2023.
Kirab seni budaya merupakan upaya melestarikan budaya dan nilai luhur, yang harus dipelihara oleh setiap generasi . "Ini menjadi bentuk pemajuan kebudayaan, karena berasal dari kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah", ujar Jumawan berapi-api.
Selain itu, Teguh SPd, panitia bersih desa mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak warga masyarakat agar bersama-sama membangun budaya, menjunjung tinggi seni dan budaya nusantara khususnya yang ada di Kalurahan Katongan, mengingat Kalurahan kita menuju Kalurahan mandiri budaya.
Kegiatan ini dihadiri sekitar ribuan peserta dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kalurahan Katongan mulai dari pelajar seluruh jenjang sekolah, paguyuban petani, para seniman, budayawan dan sanggar seni di wilayah kalurahan Katongan.
Berbagai acara juga turut memeriahkan rangkaian rasul kalurahan Katongan diantaranya; pentas karawitan dan pentas permainan tradisional " sopo nyono ", lomba sesorah dan geguritan, terbangan dzikir maulud, sarasehan, dekeman, kirab budaya, pentas tari, dan diakhiri dengan pertunjukan wayang kulit dengan dalang ki Cermo Hadi Sutrisno dengan bintang tamu Tatin dan Waloya.
Upaya pemajuan kebudayaan tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Hal ini sesuai Undang Undang Keistinewaan DIY No.13 Tahun 2012 kata Sakiyo dari Tim monev kebudayaan Propinsi DIY dalam sambutanya.
Kirab seni budaya menjadi salah satu bentuk semangat pemajuan kebudayaan dengan objek adat istiadat, seni, bahasa dan teknologi tradisional. Selain itu, di dalam penyelenggaraan kirab juga masyarakat berkolaborasi dengan gotong royong, toleransi dan partisipatif.
Keseluruhan biaya di dukung dari DANAIS, APBDKal dan IKG Kordes Katongan.
Slamet SPd.
Tokoh masyarakat Katongan
Komentar
Posting Komentar