Langsung ke konten utama

PUPUK KOMPOS DAUN DAN KOTORAN SAPI

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun dan Kotoran Sapi yang Alami untuk Tanaman di Rumah.



Cara membuat pupuk kompos ini bisa menjadi salah satu gerakanmu mendukung melestarikan lingkungan loh! Dengan memanfaatkan daun, kotoran sapi, sampai sampah organik, kamu bisa memuat pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman serta ramah terhadap lingkungan.

Daripada sekedar dibuang, kan lebih baik dimanfaatkan untuk cara membuat pupuk kompos, lebih bermanfaat deh. Tenang saja guys, merangkum dari berbagai sumber, cara membuat pupuk kompos ini mudah kok. Bisa langsung kamu praktikan. Apalagi pupuk organik begini jauh lebih memberikan hasil tanaman berkualitas daripada yang berbahan kimia.

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun

Ada beberapa bahan alami yang bisa dipakai cara membuat pupuk kompos, salah satunya adalah daun-daun kering. Membuat kompos dari daun ini prosesnya lebih mudah dan ringan loh! Iya, nggak butuh terlalu banyak tenaga untuk dikuras.

1. Nah, cara membuat pupuk kompos dari daun yang pertama adalah perlu memerhatikan daun. Pilih daun-daun yang kering berwarna kecokelatan ya.

2. Siapkan lubang di tanah sebagai tempat pembuatan pupuk kompos.

3. Masukkan dedaunan kering ke dalam lubang lalu ditimbun pakai tanah.

4. Siapkan ember dengan ukuran agak besar lalu isi bagian dasar dengan tanah atau kompos yang sudah jadi.

5. Masukkan sampah daunnya lalu bagian atas ditutup lagi dengan tanah. Biarkan saja daun-daun terkena panas dan hujan. Biasanya memakan waktu berbulan-bulan untuk menjadi pupuk kompos.
Eits.. tapi tenang saja. Ada kok cara membuat pupuk kompos dari daun yang cepat dan sederhana. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

1. Mencacah sampah daun menjadi ukuran yang lebih kecil. Soalnya semakin lembut ukuran sampah daun, maka semakin luas permukaan kerja dari mikroorganisme starter.

2. Kamu juga bisa menambahkan bahan yang bersifat sumber tenaga untuk bakteri, misalnya gula, dedak padi atau molases.

3. Tumpukan kompos dibolak-balik secara berkala dan teratur agar prosesnya lebih cepat.

4. Menambahkan starter bakteri lainnya juga bisa mempercepat, seperti EM4 pertanian, starbio atau mikro organisme lokal.

Jadi beginilah cara membuat pupuk kompos dari daun yang cepat dan mudah :

1. Potong daun menjadi ukuran yang lebih kecil, sekitar 2-3 cm.
2. Masukkan daun yang sudah dipotong ke tempat pembuatan kompos, isi dengan lapis per lapis ya.
3. Setiap lapisan dalam wadah disiram dengan EM4 atau mol.
4. Tutup lagi lapisan sampah tapi jangan terlalu rapat. Proses ini biasanya memakan waktu 1-2 bulan.
5. Lakukan pembalikan daun secara berkala, yaitu setiap 3 hari sekali. Soalnya kalau nggak dibalik, bakteri yang dominan bekerja hanya lactoacillus. Sedangkan bakteri lain seperti mostly aerobik jadi minim bekerja.

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi



Nah, kalau tadi dari sampah daun, kali ini cara membuat pupuk kompos dari kotoran sapi. Memang membutuhkan effort lebih untuk pembuatannya, sebab lebih berat. Namun, keuntungannya pupuk jadi lebih cepat daripada yang dari daun.

Sebelum melakukan pembuatan pupuk, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan terlebih dulu, yaitu:

- Kotoran sapi sebanyak 800 kg
- Sekam padi sebanyak 200 kg
- Air secukupnya
- Dekomposer (stardec) sebanyak 2,5 kg
- Molases 2,5 liter
- Cangkul 2 buah
- Sekop 2 buah
- Tempat untuk menutup adukan
- Tempat teduh dari sinar matahari dan hujan
- Gudang penyimpanan
- Terpal

Langkah-langkah Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi

1. Siapkan alat dan bahan lalu letakkan kotoran sapi di bawah sekam padi.
2. Taburkan stardec secara merata dan encerkan Molasser lalu disiramkan secara merata.
3. Jika semua sudah tercampur, aduk adonan selagi mengatur kelembapan 60%. Ciri-cirinya, jika digenggam tidak pecah tapi tidak ada juga tetesan air sehingga tangan tidak basah.
4. Kalau kurang lembab, kamu bisa tambahkan air ya.
5. Tutup semua bahan yang sudah diaduk tadi pakai terpal.
6. Lakukan pembalikan adonan setiap minggu dan pengecekan proses di hari ketiga. Kalau terasa panas, berarti proses sedang berjalan.
7. Proses pengomposan terjadi selama 3 minggu. Setelahnya, bahan tidak lagi panas dan bau.

Kompos yang sudah jadi ditandai dengan warna cokelat kehitaman, aroma tidak menyengat melainkan bau seperti tanah atau humus hutan dan teksturnya tidak menggumpal. Kalau ditekan lunak dan akan hancur dengan mudah.

Gimana, gampang kan cara membuat pupuk kompos dari daun maupun kotoran sapi? Kamu bisa memilih salah satu bahan di atas atau keduanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CEK TERDAFTAR SEBAGAI CALON PEMILIH

Pemilu 2024 tinggal sebentar lagi, sekarang tahapanya Penetapan Daftar Pemilih Sementara ( DPS ), pertanyaanya sudahkah Anda terdaftar sebagai calon pemilih ?? Yuk kita secara aktif mengecek, apakah kita sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Saat ini Komisi Pemilihan Umum telah merampungkan proses pencocokan dan penelitian atau coklit daftar pemilih. Setelah proses coklit rampung, masyarakat bisa mengecek sendiri apakah sudah terdaftar atau belum di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pengecekan DPT secara daring ini bisa dilakukan melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id, selanjutnya muncul Pencarian Data Pemilih dan Pemilu 2024. Jika kamu belum terdaftar, segera laporkan ke laman laporpemilih.kpu.go.id Demikialah cara cek data diri terdaftar sebagai pemilih atau belum. Yuk secara aktif gunakan kesempatan ini secara mandiri. Suara Anda sangat menentukan masa depan bangsa kita. Trimakasih.

TRADISI NYADRAN DI SENDANG TUNJUNGSARI

Nglebak, Senin wage 12 Juni 2023 Salah satu tetua dusun Nglebak mbah Taruno mempimpin ritual tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari Dusun Nglebak, Kaluran Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY. pada hari Senin wage 12 Juni 2023. Mbah Taruno sebagai juru kunci membakar dupa dibawah pohon besar juga menerima sesaji dari warga yang punya hajat atau keinginan dan terkabul, sambil komat kamit membaca doa. Tradisi nyadran Sendang Tunjungsari ini dilakukan rutin setiap tahun sebelum tradisi rasul atau bersih dusun. Pohon-2 besar menaungi sekitar sumber air di Sendang Tunjungsari  dusun Nglebak keberadaanya  terus dijaga kelestariannya oleh warga sekitar untuk melestarikan sumber air bersih. Warga yang kebanyakan ibu-ibu membawa tenggok dan tas keranjang belanja yang berisi  nasi beserta lauk pauk dan ayam panggang dalam tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari. Tradisi budaya ini masih mereka lestarikan dan dil...

KIRAB BUDAYA DESA KATONGAN

Ribuan warga masyarakat dari enam dusun se kalurahan Katongan memadati lapangan desa di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gununungkidul. Dengan berbusana adat, mereka mengikuti Kirab Seni dan Budaya yang rutin diadakan setiap tahun pada perayaan bersih desa atau rasul. "Mari kita ajak masyarakat untuk melestarikan budaya, karena dengan budaya geliat ekonomi menjadi tumbuh," disampaikan Jumawan Lurah Desa Katongan dalam acara Kirab Seni dan Budaya pada Rabu, 21 Juni 2023. Kirab seni budaya merupakan upaya melestarikan budaya dan nilai luhur, yang harus dipelihara oleh setiap generasi . "Ini menjadi bentuk pemajuan kebudayaan, karena berasal dari kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah", ujar Jumawan berapi-api. Selain itu, Teguh SPd, panitia bersih desa mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak warga masyarakat agar bersama-sama membangun budaya, menjunjung tinggi seni dan budaya nusantara khususnya yang ada...