Langsung ke konten utama

PERNAK PERNIK MERAH PUTIH


Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan, kita biasa menyebutnya tujuhbelasan ( 17-an ). Pertanda Agustus sudah datang jika ada pedagang asongan yang menjajakan bendera merah putih ukuran kecil untuk ditempel di kaca dalam mobil mudah dijumpai disetiap lampu merah kota2 besar. 


Kalau ada uang lebih, belilah apa yang mereka jajakan. Ini adalah ekonomi rakyat yang menggeliat setahun sekali karena perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia. Lakunya dagangan membuat syukur atas kemerdekaan para pedagang lebih nyata disampaikan.

Pernak pernik Merah Putih yang kita kibarkan selama bulan kemerdekaan ini, baik juga kita ketahui agar lebih dihayati. Baik yang kita lakukan sendiri, maupun yang dilakukan masyarakat, mari kita rekam dalam bentuk video maupun foto dan kita uploud di media sosial agar penghayatan kemerdekaan menjadi nyata dan dihayati oleh generasi muda penikmat media sosial.


Perayaan 17-an tahun ini menjadi sejarah bagi kita karena wabah covid-19, semus giat pasti dibatasi, lomba2 antar RT, pengagungan kemerdekaan, malam tirakatan, detik2 proklamasi dan malam hiburan atau resepsi pasti beda dengan tahun2 sebelumnya, semua dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ketat.

Meskipun serba terbatas, keluasan makna kemerdekaan tetap hendak kita hidupi. Untuk itu, kita diminta menghentikan aktivitas sejenak pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB. Pemerintah meminta kita mengambil sikap sempurna, berdiri tegak untuk menghormati peringatan detik-detik Proklamasi selama tiga menit.



Oya, apakah Merah Putih sudah beribar di rumah atau di kawasan tempat tinggalmu?

Belum sangat terlambat untuk mencari di laci mana bendera disimpan dan tiang bambu disembunyikan selama setahun terakhir.

Setelah ditemukan, jangan lupa dikibarkan. Kemarau yang mulai memuncak membuat langit biru terlihat kontras sebagai latar kibaran Merah Putih. Cocok dan terlihat relevan untuk diposting di media sosial.

SELAMAT HUT RI 75, DIRGAHAYU BANGSA INDONESIA.

Ayo ramaikan medsos Anda dengan pernak pernik merah putih.

Nglebak, 10 Agustus 2020.

 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CEK TERDAFTAR SEBAGAI CALON PEMILIH

Pemilu 2024 tinggal sebentar lagi, sekarang tahapanya Penetapan Daftar Pemilih Sementara ( DPS ), pertanyaanya sudahkah Anda terdaftar sebagai calon pemilih ?? Yuk kita secara aktif mengecek, apakah kita sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Saat ini Komisi Pemilihan Umum telah merampungkan proses pencocokan dan penelitian atau coklit daftar pemilih. Setelah proses coklit rampung, masyarakat bisa mengecek sendiri apakah sudah terdaftar atau belum di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pengecekan DPT secara daring ini bisa dilakukan melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id, selanjutnya muncul Pencarian Data Pemilih dan Pemilu 2024. Jika kamu belum terdaftar, segera laporkan ke laman laporpemilih.kpu.go.id Demikialah cara cek data diri terdaftar sebagai pemilih atau belum. Yuk secara aktif gunakan kesempatan ini secara mandiri. Suara Anda sangat menentukan masa depan bangsa kita. Trimakasih.

TRADISI NYADRAN DI SENDANG TUNJUNGSARI

Nglebak, Senin wage 12 Juni 2023 Salah satu tetua dusun Nglebak mbah Taruno mempimpin ritual tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari Dusun Nglebak, Kaluran Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY. pada hari Senin wage 12 Juni 2023. Mbah Taruno sebagai juru kunci membakar dupa dibawah pohon besar juga menerima sesaji dari warga yang punya hajat atau keinginan dan terkabul, sambil komat kamit membaca doa. Tradisi nyadran Sendang Tunjungsari ini dilakukan rutin setiap tahun sebelum tradisi rasul atau bersih dusun. Pohon-2 besar menaungi sekitar sumber air di Sendang Tunjungsari  dusun Nglebak keberadaanya  terus dijaga kelestariannya oleh warga sekitar untuk melestarikan sumber air bersih. Warga yang kebanyakan ibu-ibu membawa tenggok dan tas keranjang belanja yang berisi  nasi beserta lauk pauk dan ayam panggang dalam tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari. Tradisi budaya ini masih mereka lestarikan dan dil...

KIRAB BUDAYA DESA KATONGAN

Ribuan warga masyarakat dari enam dusun se kalurahan Katongan memadati lapangan desa di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gununungkidul. Dengan berbusana adat, mereka mengikuti Kirab Seni dan Budaya yang rutin diadakan setiap tahun pada perayaan bersih desa atau rasul. "Mari kita ajak masyarakat untuk melestarikan budaya, karena dengan budaya geliat ekonomi menjadi tumbuh," disampaikan Jumawan Lurah Desa Katongan dalam acara Kirab Seni dan Budaya pada Rabu, 21 Juni 2023. Kirab seni budaya merupakan upaya melestarikan budaya dan nilai luhur, yang harus dipelihara oleh setiap generasi . "Ini menjadi bentuk pemajuan kebudayaan, karena berasal dari kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah", ujar Jumawan berapi-api. Selain itu, Teguh SPd, panitia bersih desa mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak warga masyarakat agar bersama-sama membangun budaya, menjunjung tinggi seni dan budaya nusantara khususnya yang ada...