Langsung ke konten utama

HIKMAH DI BALIK PANDEMI.




Pandemi covid-19 sudah berlangsung hampir 2 tahun. Sendi-sendi kehidupan berantakan, perekonomian hancur, peradaban manusia berubah, tatanan kehidupan manuasia berubah. Jika kita mau bertahan, maka kita harus hidup menyesuaikan dan berdampingan dengan pandemi, jika kita berusaha melawanya kita akan hancur berantakan. Kita harus berubah, menyesuaikan diri dengan keadaan, " ora oleh sambat ".

Cepat ambil air wudhlu, ambil sajadah, ambil tasbih, ambil sajadah dan segeralah sholat malam, duduk bersila ambil nafas dan mulailah mainkan tasbih, seraya berdzikir kepada-Nya.

Doakan para sahabat, keluarga, nakes, relawan, pemimpin yang sedang sakit agar segera sembuh, dan kita dijaga oleh Allah dijauhkan dari virus corona.

Kita harus berprasangka baik, dibalik musibah ( pandemi ) ada hikmah yang bisa kita petik, al :

1. Dapat meningkatkan kualitas ibadah serta memperbanyak dzikir dan memperkuat Do’a.

Dengan kita meningkatkan kualitas ibadah serta memperbanyak dekat kepada Allah, membuat hati kita menjadi tenang. Dengan adanya wabah Covid-19 yang merebak di berbagai negara termasuk di Indonesia, tentunya hikmah yang dapat kita ambil sebagai umat Islam adalah dengan memperbanyak serta meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah, juga memperbanyak dzikir dan berdo’a. 

Ketika seorang manusia merasa hatinya sedang merasa kesulitan, kegundahan, sedang tertimpa musibah berupa sakit atau bencana lainnya. Maka sudah sepatutnya sebagai hamba Allah kita harus mendekatkan diri kepada Allah, merayu kepada Nya untuk meminta pertolongan kepada Allah dengan senantiasa memperbanyak berdoa dan berdzikir kepada Allah. Dan Allah pasti mendengar doa-doa hambaNya. Allah akan melihat bagaimana kita sebagai umat islam melaksanakan kewajiban kita sebagai hamba Nya yang senantiasa menyembah Nya, mengingat Nya selalu. Karena sejatinya manusia yang tidak mau berdoa kepada Allah termasuk orang yang sombong.

2. Menjaga kebersihan diri serta lingkungannya.

Dilansir dari The United Nations Environment Programme Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat diperlukan, terlebih lagi disaat banyak wabah virus corona dimana-mana. Kita juga dilatih untuk senantiasa menjaga kebersihan diri juga lingkungan. Bahkan adanya virus ini menuntut kita untuk lebih sering mencuci tangan menggunakan air bersih dan mengalir, juga kita tak lupa untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar kita agar tetap terjaga kesterilannya. 

Sebelum pemerintah menganjurkan cuci tangan pun, bahkan didalam Islam, Allah sudah memerintahkan untuk rajin mencuci tangan terutama sebelum memegang sesuatu, sebelum makan, sebelum melakukan aktivitas dan lain-lain. 

Bahkan Islam juga mengajarkan kita untuk bersuci dengan berwudhu dan menjaga wudhu sebelum sholat, sebelum tidur, maupun menjalankan aktivitas lainnya. Dan dengan berwudhu, malaikat senantiasa selalu melindungi kita.

3. Populasi udara di jalan-jalan raya menurun, udara menjadi bersih dan sehat karena masyarakat diharuskan berdiam diri didalam rumah.

4. Meningkatkan rasa solidaritas antar sesama. 

Akibat pandemi ini banyak orang-orang yang tidak bisa mencari nafkah untuk biaya hidup mereka. Untuk orang-orang yang mampu banyak yang memberikan bantuan berupa sembako atau uang kepada mereka sebagai bentuk solidaritas kita kepada antar sesama.

5.Menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan.

Sejatinya, menumbuhkan rasa syukur kepada Allah tidak harus ketika dalam keadaan lapang, akan tetapi dalam keadaan susah kita pun harus selalu bersyukur atas segala nikmatnya. Sebab, syukur akan kita rasakan manakala kecintaan kita kepada Allah dan merasa cukup atas segala nikmatNya sudah tertanam didalam hati kita. Dengan selalu melihat kebawah. Melihat kepada orang yang lebih susah daripada kita. 

6. Memperkuat kesadaran untuk terus menuntut ilmu.

Karena meskipun kita berada di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata obat untuk virus corona belum ditemukan, hal ini tercatat dalam kompas.com. Maka dari itu pentingnya untuk memperdalam ilmu. Khususnya dalam ilmu agama. Karena Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu.

7. Dengan adanya wabah covid 19 ini mempunyai beberapa hikmah, salah satunya juga kita semakin banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

Yang biasanya mempunyai kesibukan masing-masing kini setelah ada kebijakan dari pemerintah untuk belajar serta bekerja dirumah maka waktu dengan keluarga semakin banyak.

8. Memperbanyak Infaq dan sedekah. 

Dengan tutupnya beberapa lapangan pekerjaan akibat adanya wabah virus corona ini, membuat sebagian masyarakat terutama buruh, pedagang menjadi resah. Koentjoro mengungkapkan, Banyak orang resah dan panik akan kelanjutan hidupnya nanti ditengah pandemi Covid-19. Maka sudah seharusnya sikap kita sebagai umat Islam meringankan beban mereka, dengan berinfaq dan bersedekah dengan apapun kepada mereka yang terkena dampak Covid-19 secara langsung. Karena didalam Islam, diajarkan bagaimana meringankan tangan untuk membantu mukmin yang lain, inshaAllah akan mendapatkan ganjaran yang sangat baik dari Allah SWT.

9. Dengan merebaknya wabah ini, menuntut kita untuk menjaga diri tidak melakukan kontak secara langsung khususnya dengan yang bukan mahrom. 

Seorang muslim dilarang bersentuhan dengan yang bukan mahramnya. Dengan adanya wabah virus corona ini kita dilarang untuk melakukan kontak fisik baik itu salaman dan sebagainya. Dan bahkan pemerintah menganjurkan untuk menjaga jarak sejauh 1 meter. Maka dengan itu, kita  dapat mengambil hikmahnya dari adanya virus Corona ini.

10.  Dengan adanya virus Corona ini, hikmahnya juga dapat memperkuat tali silaturahmi antar sesama manusia.

Demikianlah beberapa hikmah yang dapat diambil dari adanya wabah Covid 19 ini. Tentunya masih banyak sekali hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya. Wallahualam bi showab. Akhirul kalam, semoga kita bisa menerapkan dan sadar akan pentingnya mengambil hikmah dari musibah yang sedang menimpa kita .

Trimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CEK TERDAFTAR SEBAGAI CALON PEMILIH

Pemilu 2024 tinggal sebentar lagi, sekarang tahapanya Penetapan Daftar Pemilih Sementara ( DPS ), pertanyaanya sudahkah Anda terdaftar sebagai calon pemilih ?? Yuk kita secara aktif mengecek, apakah kita sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Saat ini Komisi Pemilihan Umum telah merampungkan proses pencocokan dan penelitian atau coklit daftar pemilih. Setelah proses coklit rampung, masyarakat bisa mengecek sendiri apakah sudah terdaftar atau belum di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pengecekan DPT secara daring ini bisa dilakukan melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id, selanjutnya muncul Pencarian Data Pemilih dan Pemilu 2024. Jika kamu belum terdaftar, segera laporkan ke laman laporpemilih.kpu.go.id Demikialah cara cek data diri terdaftar sebagai pemilih atau belum. Yuk secara aktif gunakan kesempatan ini secara mandiri. Suara Anda sangat menentukan masa depan bangsa kita. Trimakasih.

TRADISI NYADRAN DI SENDANG TUNJUNGSARI

Nglebak, Senin wage 12 Juni 2023 Salah satu tetua dusun Nglebak mbah Taruno mempimpin ritual tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari Dusun Nglebak, Kaluran Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY. pada hari Senin wage 12 Juni 2023. Mbah Taruno sebagai juru kunci membakar dupa dibawah pohon besar juga menerima sesaji dari warga yang punya hajat atau keinginan dan terkabul, sambil komat kamit membaca doa. Tradisi nyadran Sendang Tunjungsari ini dilakukan rutin setiap tahun sebelum tradisi rasul atau bersih dusun. Pohon-2 besar menaungi sekitar sumber air di Sendang Tunjungsari  dusun Nglebak keberadaanya  terus dijaga kelestariannya oleh warga sekitar untuk melestarikan sumber air bersih. Warga yang kebanyakan ibu-ibu membawa tenggok dan tas keranjang belanja yang berisi  nasi beserta lauk pauk dan ayam panggang dalam tradisi nyadran di Sendang Tunjungsari. Tradisi budaya ini masih mereka lestarikan dan dil...

KIRAB BUDAYA DESA KATONGAN

Ribuan warga masyarakat dari enam dusun se kalurahan Katongan memadati lapangan desa di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gununungkidul. Dengan berbusana adat, mereka mengikuti Kirab Seni dan Budaya yang rutin diadakan setiap tahun pada perayaan bersih desa atau rasul. "Mari kita ajak masyarakat untuk melestarikan budaya, karena dengan budaya geliat ekonomi menjadi tumbuh," disampaikan Jumawan Lurah Desa Katongan dalam acara Kirab Seni dan Budaya pada Rabu, 21 Juni 2023. Kirab seni budaya merupakan upaya melestarikan budaya dan nilai luhur, yang harus dipelihara oleh setiap generasi . "Ini menjadi bentuk pemajuan kebudayaan, karena berasal dari kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah", ujar Jumawan berapi-api. Selain itu, Teguh SPd, panitia bersih desa mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak warga masyarakat agar bersama-sama membangun budaya, menjunjung tinggi seni dan budaya nusantara khususnya yang ada...